satu hari di bulan september
Hari ini senin pertama di bulan september, namun hari ini juga aku ga punya semangat dalam menjalani hari, aku malas ngomong tapi aku tetap harus ngomong sebab aku bekerja di pelayanan
aku jadi makin sadar pekerjaan ini emang perlu topeng berlapis agar hal-hal berbau emosional yang sifatnya personal ga percampur saat aku pelayanan, tapi somehow bikin capek yaa
terus hal menyebalkan hari ini adalah kampus, perkara ijazah yang salah dan mesti diambil ijazah baru dengan harus datang ke kampus, sumpah ini bikin bete banget
memasuki zona kedewasaan ternyata yang paling menyebalkan adalah menghadapi moodku sendiri
lalu kemudian di single era ini aku juga semakin menyadari betapa aku gabisa berada di ruangan yang berdebu, aku gabisa pake baju kemarin badanku gatal-gatal, aku gabisa stay di bed yang belum dibersihin
aku gabisa hidup tanpa spotify, seperti saat mengetik perasaanku hari ini, aku mendengarkan bernadya
oiyaa bulan depan tulus konser di balikpapan, semoga aku dan temanku berjodoh buat datang ke konsernya
terus juga hari ini teman online ku ngedm buat minjam uang buat keperluan kampus, minjam 100 karena aku pernah ngerasain episode seret dan mentok hingga akhirnya minjam uang temen makanya aku kasih pinjam dia tadi, alhamdulillah aku ada uang buat dikasih pinjam, semoga dia ingat buat balikin
okee sekarang aku udah agak lebih lega
terimakasih yaa mimi udah mau jujur tentang apapun yang kamu rasain, aku senang jadi rumah ternyaman untuk dirimu, bagi jiwamu
Komentar
Posting Komentar