Chapter I : yourself
Dari banyaknya hal menyakitkan, harusnya yang patut dapat pelukan adalah dirimu
dari banyaknya luka bertebaran sepatutnya lukamu lah yang mesti dibalut lebih dulu
No problem untuk punya rasa simpati dan empati, tapi jangan sampai kamu melupakan dirimu
Dirimu yang sebenarnya jauh di relung sana kesepian
dirimu yang direlung sana bertanya-tanya "kenapa orang-orang bisa saling cinta?"
dirimu yang direlung sana penuh praduga"apakah aku juga layak untuk dicinta?"
Pikiran-pikiran semacam itu muncul akibat kamu lupa siapa dirimu
kamu lupa, sebelum membagi cinta, cintailah dirimu lebih dulu
tidak mudah memang, aku saja sudah menghabiskan banyak waktu untuk benar-benar menyadari
bahwa aku cukup, tidak perlu membandingkan apa yang tidak aku punya
Komentar
Posting Komentar