Telah sadar, tak lagi sama
Lalu kemudian bukankah kita tidak tau kapan dan kepada siapa kita kan menjatuhkan sebuah rasa?
Ada yg pernah bilang sebut namanya dalam doa
Boleh kah begitu?
Boleh² aja sih, tapi anda harus siap² kecewa,kalo tenyata dia yg anda sebut tidak berakhir dengan anda
Ini adalah pengalaman pribadi kawan, saya bertemu dengan nya di 2017, dia adalah sosok yang saya kagumi dan tanpa saya sadari, saya berikan hati kepadanya,
Karena saya tidak punya nyali tuk menyatakan sebuah perasaan maka saya adukan saja ke Tuhan
Saya selipkan namanya di bait² doa
Saya meminta nya kepada Tuhan ;)
Sebab saya rasa dia adalah sosok yang bisa melengkapi saya kelak
Namun apa yang terjadi kemudian? Tuhan malah tunjukkan sesuatu yang tak pernah saya bayangkan akan kejadian
Momen yang begitu tragis di 2019 di semester 5,
Rupanya dia telah bersama yang lain, tapi gapernah di publish 🙃
Sayang nya kenapa saya harus tau setelat ini, disaat saya sudah jatuh terlalu dalam 😑
Apa yang terjadi pada saya saat itu? Hancur, remuk redam, pecah, retak, sesak, fractura hepatica !
Untuk pertama kali nya dalam hidup,saya menangis karena seonggok makhluk yang disebut laki²
Dari jaman dulu saya jadi secret admirer, tidak pernah sekalipun saya menangisi keadaan dimana dia bersama yang lain
Tapi entahlah saat itu rasanya benar² perih, bisa disebut sebagai patah hati terparah yang pernah saya alami
Lalu kemudian lagi saya coba mengorek² kebelakang apa yg membuat saya begitu terluka, oh rupanya saya menaruh harapan yang terlampau besar kepada orang yang tidak pernah mengharapkan saya 🙃
Dan saya jadi mengerti mengapa Tuhan disebut tempat melabuhkan harapan terbaik, sebab berharap kepadaNya takkan ada luka dan kecewa
Sehingga akhirnya doa yang saya panjatkan, saya rubah, kalo dulu saya sebut namanya
Maka kini saya hanya meminta * Ya Allah berikan saya yang terbaik menurutMu, saya lelah melewati ribuan episode patah hati, saya minta tolong Ya Allah tutup saja pintu hati saya untuk cinta yang demikian, dan buka lagi ketika Engkau datangkan orang yang tepat, jadi saya tidak akan salah untuk jatuh cinta Aaaamiiin
Tapi tidak semudah itu untuk melepaskan, bahkan yang saya lepaskan adalah sesuatu yag sebenarnya tidak saya genggam
Saya berikan hati saya kepada nya dalam keadaan utuh, namun kemudian harus saya ambil lagi dalam keadaan rapuh
Komentar
Posting Komentar