Ku ajari kau resep cinta

Lama gak nulis, sekali nulis banyak, postingnya dihari yang sama pula wkwk dasar aku
tapi yaa gimana dari pada blog ini jamuran lumutan karena jarang ngepost

Seneng aja gitu bisa terus nulis, berbagi rasa melalui aksara meski blog ini jarang dikunjungi ekekek
Bismillah semoga apa-apa yang aku tulis disini berguna, terkhusus buat aku sendiri karena suka iseng baca-baca posting yang udah lalu, jadi bahan introspeksi diri juga

Dengan nulis kaya gini rasanya segala emosi bisa tertumpahkan, btw aku pen banget nulis novel, pen coba-coba gitu nulis di wattpadd, tapi setelah aku baca-baca novel disana, menciut rasanya bagus banget authornya mainin plot jadi minder deh, pengen nya nulis novel base on true story gitu, ceritanya cewek yang berprinsip menjaga hati dan akhirnya ketemu sama pujaan hati dengan cara baik. Tapi kan karena pengen true story nanti gak kelar-kelar ceritanya soalnya calon authornya ini gak tau kapan bakal ketemu pujaan hatinya wkwwk, lagian calon authornya juga masih fokus kuliah gak mau mikir kesana dulu, niatnya bikin novel base on true story malah jadi "Diary note".

Mungkin kalo kalian udah baca postingan-postingan sebelumnya, pasti mikir ni orang isi blognya cinta mulu, secret admirer,  baper mulu, IYAA emang bener gitu, aku nulis dari apa yang aku rasain.
Itu semua usaha ku biar bisa move on, bener-bener move on dari dia yang udah ngasih warna dalam hidup, tapi kemudian pergi dan hilang tanpa pamit. Bukan mantan pacar yaa tapi, ogah banget aku jadi mantan. Awalnya disayang pas udahan malah dicibir sampe disamain kek binatang, dikatain kampret, sampah pokoknya segala ketidakbaikan melekat padamu "mantan". Bersyukurlah kalian gak gak pernah ngerasain jadi mantan, Buat kalian yang pernah, jadikan itu mantan terakhir dan jangan pernah mau balik lagi ke circle indah nyaman tapi menyesatkan itu.

Oke balik ke topik, jadi dulu cuman aku yang peka dia enggak huhuhu, dulu aku suka jadi secret admirer gak tau kenapa, bobrok bin bahlul banget kan, aneh aja gitu dia yang baru kenal sebentar udah bikin klepek-klepek, berbunga, ambyyaar apalah itu alasannya tipis dia "baik, perhatian pengertian", halaaah gak sadar apa Tuhan lu sendiri luar biasa baiknya gak ada yang  mampu ngalahin, coba deh kita flashback salah satu nikmat Allah yang dikasih ke kita, kenapa salah satu? (karena nikmat Allah banyaaak bangeet gak kehitung !!!) dalam rahim ibu kita Allah udah kasih cintaNya ke kita, kita gak tau apa-apa tentang dunia, Allah kirim dua orang yang ngerawat kita, ibu yang menyusui rela terbangun dari tidurnya biar kita gak nangis lagi, Allah yang titipin rasa cinta Ibu untuk kita, Ayah yang cari nafkah buat menghidupi keluarga, Allah juga yang kirimkan buat kita,kita di kasih banyak banget karunia oleh Allah, dikasih pendengaran, penglihatan, perasaan, dan kaki tangan. MaashaAllah Alhamdulillaah banyak banget, nah coba sekarang bandingin dengan dia yang katamu baik dan bikin kamu kecantol dan cinta banget sama dia, malu tau MALU, malu sama Allah yang udah baik banget tapi kita malah sebaliknya, meskipun Allah gak perlu balasan cinta, sebab tanpa kita pun Allah tetap Agung, dengan segala KuasaNYa, tapi niih tapi kita perlu sama Allah, sungguh bobrok bukan kalo dikasih kebaikan dibalas keburukan, kek pribahasa air susu dibalas air tuba, sama manusia aja kita kek gitu gak enak, masa ke Allah fine-fine aja sementara baik nya Allah tak terkira. Hhmm mari renungkan

Dibawah ini ada tanya jawab antar diriku, jadi kronologinya aku cinta dia,aku secret admirer,dan  dia udah punya pujaan hati tapi bukan aku, alhasil aku ngomong sendiri, jawab sendiri dan membuat konklusi sendiri.

"Apakah yang bukan siapa-siapa ini berhak cemburu dan kuatir?" (KATAKAN TIDAK 2X)

Hanya bisa menghela napas panjang dan berujar "huuuffhh kenapa harus kembali ke siklus ini lagi, 
menjadi secret admirer, tidak dikenal, patah kemudian hilang pupus dan hancur"

Ketika tau sepertinya ia juga sama tapi nyatanya hanya kebetulan, dan parahnya  ia telah terikat 
dengan yang lain terikat sangat kuat, sudahlah kembali saja tak mungkin

Memberi rasa dan tak berbalas pasti sakit rasanya.

"Aaahhh rupanya aku terlalu jauh dengan Tuhan sehingga rasaku mudah tergoyahkan"


Begitu lah kiranya, aku juga mau ngasih kutipan dari novel KCB resep cinta Ibnu Athaillah namanya okee here it this. . .

Cinta sejati itu menyembuhkan tidak menyakitkan. Dari Ibnu Athaillah Beliau mengatakan: layukhriju asy syahwata illa khaufun muz'ijun aw syauqun muqliqun! Artinya tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangnan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana!

Lebih jelasnya ada dua hal yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi,yaitu: Pertama, rasa cinta kepada Allah yang luar biasa yang menggetarkan hatimu. Sehingga ketika yang ada di hatimu adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil  dan terusir. Kedua, rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai hatimu merasa merana. Jika kau merasa merana karena rindu kepada Allah, kau tidak mungkin merana karena rindu pada yang lain. Jika kau sudah sibuk memikirkan Allah, kau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.

“Benar.Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak. Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan diterima dan ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya. Namun jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan. Tak akan ada yang merebut Allah yang kau cintai itu dari hatimu. Tak akan ada yang merampas Allah. Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengannya. Allah akan  setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu. Kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya. Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla.”

Nah demikian kawan ditutup dengan resep cinta tadi, sekian dulu postingan kali ini, semoga Aku kamu kita semua selalu dalam cinta dan lindunganNya

Dari seorang mahasiswa semester 6 bentar lagi wisuda S.Ked doain aja

semoga bisa jadi dokter muslim yang paham ilmu dan  inspiratif
Dan menjadi spesialis Dermatoveneorologi pertama dikampungku sebelum usia 30 tahun InshAllah

Tungguin aja nanti aku bakal jadi pengisi seminar sebagai main speakernya eheh inshaAllah