Syair Cinta
Syair cintaku
Berbicara
tentang cinta, memang aku bukan ahlinya
namun perguliran waktu pada porosnya terus
mengajariku
makna cinta
yang sesungguhnya
jika dulu bagiku cinta hanya
sekedar suka
aku hanya tertarik pada
tampilan luar
tak peduli bagaimana isi hati
namun sekarang semua persepsi
telah berganti
persepsi yang lebih elok
seelok sinar mentari
guru cinta yaitu waktu
jika dulu ku berharap dan ku
percaya bahwa
suatu saat ku akan bersamanya
tanpa ku peduli bagaimana
hubungan Dia dan Tuhannya
dan tentu saja aku dengan
Tuhanku
aaah... buruk, payah, begitu
jelek rupanya hubungan ku dengan Tuhan ku
wajar saja jika selama ini
sesuatu yang ku sebut cinta itu amat sering membuat ku hampa
iyaaa.. aku lupa bahwa ada
sang Maha Cinta
yang cintaNya sempurna lagi
paripurna
yang punya kasih namun tak
pilih kasih
yang penyayang diantara para
penyayang
Dialah Allah Tuhan kita semua
Tiada Tuhan selain Dia
Tak kan ada kecewa jika
menaruh hati padaNya
Sejak saat itulah aku
tersadar
Aku berusaha kembali, yaa..
kembali mengenal Tuhanku dan agamaku
Kembali membuka dan membaca
kitab yang telah lama berdebu
Telah lama tak pernah ku
jamah
Kitab yang berisikan
ayat-ayat cintaNya
Tentu saja untuk kita,
makhluk dibumi ini agar kita tak tersesat
Yaa.. apalagi kalau bukan
Al-Qur’an
Ayat demi ayat ku baca
Terasa oleh ku dada ini
seperti ditiup oleh angin sepoi-sepoi
Hilang rasa sesak yang ku
rasa
Hilang semua beban
permasalahan
Yang ada tinggalah tenang
Hari demi hari ku lewati
dengan semangat berubah
Semangat berhijrah
Tak ada lagi rasa ku yang tak
karuan
Tak ada lagi angan ingin
bersama yang melenakan
Tak ingin lagi ku berikan
hati ini
Kepada yang belum tentu bisa
menyambutnya
Kepada yang belum tentu
jodohku
Ada yang mengatakan kalau
hidup ini adalah perjalanan
Hmmmm.. dalam
perjalanan,terkadang kita baru menyadari..
Kita bisa jatuh cinta pada
salah satu siklus waktu, senja....
Dan seorang pangeran yang
mengusung matahari di kepalanya
Aku kan terus bertahan dengan
kesendirian dalam ketenangan ini
Sebab ku percaya suatu saat
aku kan berjumpa dengannya
Yaa.. dia pangeran senjaku,
dia jodoh ku, pilihan Tuhanku
Komentar
Posting Komentar